Minggu, 19 Juni 2016

matriks Strategi Umum


STRATEGI PERUSAHAAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN I
Pada Kuadran I (SO) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.

Pengembangan Produk (Product Development)

Memanfaatkan dengan baik sumber daya manusia yang telah terlatih dan kompeten dalam bidang pembiayaan perumahan dalam hal :
1.       Melaksanakan program pemerintah satu juta rumah sesuai jadwal yang telah ditentukan dan sesuai dengan target yang telah disepakati
2.       Percepatan proses berkas pembiayaan demi pemenuhan layanan sesuai SOP yang berlaku
3.       Penggunaan system iLoan untuk progress berkas KPR supaya dapat dipantau secara online proses telah sampai pada tahapan mana

Kaitannya dengan kuadran I (SO Strategi)

Perbankan yang lain tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk program pemerintah yang sedang berlangsung. Dan penggunaan system terbaru iLoan semakin menunjukkan fokus bisnis Bank BTN dalam pembiayaan peruamahan 

STRATEGI PERUSAHAAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN II (ST STRATEGI)
Pada kuadran II (ST Strategi ) menjadikan setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang

Diversifikasi Horizontal

1.       Peningkatan layanan kepada customer potensial dengan cara jemput bola. Atau datang kepada customer potensial tersebut apabila customer tersebut akan melakukan transaksi besar.
2.       Berkas pembiayaan KPR dapat diambil ke pihak penjual rumah atau developer
3.       Berusaha selalu mengikuti pameran perumahan yang diadakan untuk memantau perubahan keinginan customer terhadap bisnis pembiayaan perumahan

Kaitannya dengan kuadran II ( ST Strategi)

Dengan memilih strategi tersebut, diharapkan pelayanan perbankan apapun terhadap customer potensial menimbulkan kesan tersendiri dan berbeda dengan layanan perbankan lainnya sehingga memicu customer potensial tersebut untuk lebih loyal lagi dengan perusahaan.

STRATEGI PERUSAHAAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN III (WO STRATEGI)
Pada kuadran III (WO Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan

Pengembangan Produk

1.       Fokus pada produk utama yaitu pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah
2.       Strategi yang digunakan adalah memperluas jaringan customer developer atau penjual rumah baik perusahaan maupun perorangan yang mulai merambah bisnis perumahan subsidi pemerintah

Dengan memilih strategi tersebut, perusahaan harusnya dapat meningkatkan jumlah realisasi pembiayaan melalui kerjasama yang baik antara bank dan pihak pengembang dengan sekaligus melakukan cross selling terhadap produk unggulan lainnya

STRATEGI PERUSAHAAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN IV (WT STRATEGI)
Pada kuadran IV (WT Strategi ) meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman

Penciutan Bisnis

1.       Fokus pada produk utama yaitu pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah agar memaksimalkan kontribusi pada customer
2.       Dari berbagai target yang telah disepakati pada masing-masing unit dan produk, dipilih menjadi satu produk fokus utama yang harus dipenuhi
Kaitannya dengan kuadran IV ( WT Strategi)
Dengan memilih strategi tersebut, perusahaan harusnya dapat memberikan kontribusi dalam satu bidang yang paling dikuasai, sehingga tetap mendapat kesan tersendiri di benak customer
melakukan cross selling terhadap produk unggulan lainnya

uadran II ( ST Strategi)



Dengan memilih strategi tersebut, diharapkan pelayanan perbankan apapun terhadap customer potensial menimbulkan kesan tersendiri dan berbeda dengan layanan perbankan lainnya sehingga memicu customer potensial tersebut untuk lebih loyal lagi dengan perusahaan.

Jumat, 08 April 2016

Analisis EFAS
Bank BTN

Analisis lingkungan terdiri dari lingkungan external dan internal
Menurut Wheelen & Hunger Faktor-faktor lingkungan eksternal (Opportunity and Threat) terdiri dari :

Ø  Social Environment
Ø  Socio - Cultural Forces
Ø  Economic-Forces
Ø  Political-Legal Forces
Ø  Tekhnological Forces
Ø  Task Environment
Ø  Competitors
Ø  Customers
Ø  Government
Ø  Supplier
Ø  Creditors
Ø  Labour Union
Ø  Trade Association
Ø  Stockholders
(pemegang saham)
Ø  Special inters group
Ø  Mass Media
Ø  Global dll.



Faktor Eksternal
Opportunity
Ekonomi
+ Turunnya BI Rate menyebabkan ikut turunnya bunga KPR
+ UMR naik sehingga daya beli rumah oleh masyarakat meningkat
-                   Naiknya harga segala kebutuhan pokok
Tekhnologi
-                   Vendor yang ditunjuk mengelola system core Banking belum dapat mengembangkan produk
+ Mulai bertambahnya jumlah jaringan ATM dan Outlet
Pemerintah
+ Menunjuk Bank BTN sebagai pendukung program sejuta rumah dari pemerintah
+ Sebagai bank penyalur subsidi perumahan sederhana
-                   Sempat ada wacana akan diakuisisi oleh sesama Bank BUMN
Customer
-                    Menginginkan adanya kemudahan dalam bertransaksi yang belum dapat dipenuhi perusahaan
+ Mendapatkan beberapa customer baru yang bergerak dibidang pendidikan (tidak selalu bidang property)
Competitor
-                   Bank lain juga menyediakan produk pembiayaan KPR yang menjadi core bisnis Bank BTN

Stockholder
+ Meningkatnya harga saham Bank BTN dan permintaan akan saham setelah deviden dibagikan





·         Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Peluang (Opportunity)

Faktor Stategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
Turunnya BI Rate menyebabkan ikut turunnya bunga KPR
3
0.187
3
0.561
UMR naik sehingga daya beli rumah oleh masyarakat meningkat
2
0.125
2
0.250
Menunjuk Bank BTN sebagai pendukung program satu juta rumah dari pemerintah
4
0.250
3
0.750
Sebagai bank penyalur subsidi perumahan sederhana
4
0.250
3
0.750
Mendapatkan beberapa customer baru yang bergerak dibidang pendidikan (tidak selalu bidang property)
1
0.062
2
0.125
Meningkatnya harga saham Bank BTN dan permintaan akan saham setelah deviden dibagikan
2
0.125
2
0.250
Total
16


2.686



Ukuran pembobotan :         
         1 = sedikit penting                 
         2 = Agak penting
         3 = penting
         4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
         1 = Sedikit kuat
         2 = Agak kuat
         3 = kuat
         4 = Sangat kuat














·         Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Ancaman (Threat)




Faktor Stategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
Naiknya harga segala kebutuhan pokok
1
0.083
2
0.167
Vendor yang ditunjuk mengelola system core Banking belum dapat mengembangkan produk
4
0.333
3
1
Sempat ada wacana akan diakuisisi oleh sesama Bank BUMN
2
0.166
1
0.167
Customer menginginkan adanya kemudahan dalam bertransaksi yang belum dapat dipenuhi perusahaan
3
0.250
2
0.50
Bank lain juga menyediakan produk pembiayaan KPR yang menjadi core bisnis Bank BTN
2
0.166
3
0.50
Total
12


2.333




Ukuran pembobotan :         
         1 = sedikit penting                 
         2 = Agak penting
         3 = penting
         4 = sangat penting


Ukuran Rating Kekuatan :
         1 = Sedikit kuat
         2 = Agak kuat
         3 = kuat
         4 = Sangat kuat


          


NILAI EFAS = TOTAL NILAI KEKUATAN (2.686) – TOTAL NILAI KELEMAHAN (2.333) = HASIL (0.353)


Selasa, 05 April 2016

metode IFAS

Analisis IFAS
Bank BTN

Analisis lingkungan terdiri dari lingkungan external dan internal
Menurut Wheelen & Hunger Faktor-faktor lingkungan internal (Strenght and Weakness) terdiri dari :

Ø  Keuangan
Ø  Produksi
Ø  SDM
Ø  Sumber Daya Pemasaran
Ø  Tekhnologi
Ø  Litbang
Ø  Budaya Perusahaan
Ø  Manajemen
Ø  Fasilitas
Ø  Distribusi
Ø  Pelatihan
Ø  Sistem dan Prosedur
Ø  Peraturan
Ø  Kondisi Kerja
Ø  Human Relation
Ø  Network



Faktor Intern
Strenght
Fasilitas
Memberikan layanan terbaik kepada seluruh customer sesuai dengan pedoman SOP layanan prima oleh seluruh front office
Produksi
Produk pembiayaan KPR maupun pembiayaan property lainnya dengan berbagai skema dan kemudahan
Sumber Daya Pemasaran
Penggunaan berbagai marketing toolkit mulai dari web yanglangsung dapat digunakan penghitungan angsuran KPR hingga Tab yang digunakan untuk menjelaskan kepada  walk in customer oleh CS
Network
Memiliki banyak kerjasama dengan customer yang bergerak di bidang property sehingga memudahkan customer memilih rumah yang akan dibeli
Budaya Perusahaan
Melaunching budaya perusahaan yang baru dan sepakat untuk dilaksanakan seluruh karyawan dengan tag line Sinergi, Integritas, Inovasi, Profesionalisme, Spirit mencapai keunggulan



Faktor Stategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
Memberikan layanan terbaik kepada seluruh customer sesuai dengan pedoman SOP layanan prima oleh seluruh front office
4
0.285
4
1.14
Produk pembiayaan KPR maupun pembiayaan property lainnya dengan berbagai skema dan kemudahan
3
0.214
2
0.428
Penggunaan berbagai marketing toolkit mulai dari web yanglangsung dapat digunakan penghitungan angsuran KPR hingga Tab yang digunakan untuk menjelaskan kepada  walk in customer oleh CS
2
0.142
3
0.428
Memiliki banyak kerjasama dengan customer yang bergerak di bidang property sehingga memudahkan customer memilih rumah yang akan dibeli
3
0.214
3
0.642
Melaunching budaya perusahaan yang baru dan sepakat untuk dilaksanakan seluruh karyawan dengan tag line Sinergi, Integritas, Inovasi, Profesionalisme, Spirit mencapai keunggulan
2
0.142
2
0.284
Total
14
1
13
2.852



Ukuran pembobotan :         
         1 = sedikit penting                 
         2 = Agak penting
         3 = penting
         4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
         1 = Sedikit kuat
         2 = Agak kuat
         3 = kuat
         4 = Sangat kuat












Faktor Intern
Weakness
SDM
Masih banyak SDM yang ditempatkan pada posisi yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan formalnya
Pelatihan
Masih kurangnya kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan dalam menunjang kemampuan dan keahlian di bidangnya
Tekhnologi
Masih menggunakan IT berbasis AS400 yang bukan merupakan full version. Sehingga beberapa produk belum bisa ditawarkan ke customer
Kondisi Kerja
Seringkali dilakukan rotasi karyawan sehingga karyawan harus seringkali beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya





Faktor Stategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
Masih banyak SDM yang ditempatkan pada posisi yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan formalnya
3
0.33
1
0.333
Masih kurangnya kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan dalam menunjang kemampuan dan keahlian di bidangnya
2
0.22
2
0.444
Masih menggunakan IT berbasis AS400 yang bukan merupakan full version. Sehingga beberapa produk belum bisa ditawarkan ke customer
3
0.33
3
0.999
Seringkali dilakukan rotasi karyawan sehingga karyawan harus seringkali beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya
2
0.22
2
0.444
Total
10
1
8
2.220








Ukuran pembobotan :         
         1 = sedikit penting                 
         2 = Agak penting
         3 = penting
         4 = sangat penting


Ukuran Rating Kekuatan :
         1 = Sedikit kuat
         2 = Agak kuat
         3 = kuat
         4 = Sangat kuat


          



NILAI IFAS = TOTAL NILAI KEKUATAN (2.852) – TOTAL NILAI KELEMAHAN (2.220) = HASIL (0.632)