Kamis, 24 Maret 2016

analisa swot, smart, value chain, daya saing

Analisa Metode SMART

Simple
Kalimat yang disusun sudah sederhana dan menggambarkan bahwa tujuan Bank BTN kedepan adalah menjadi bank yang paling terkemuka atau menguasai dalam bidang pembiayaan perumahan.

Measurable
Jelas, kongkit dan terukur. Karyawan Bank BTN selalu mendapat penjelasan mengenai sejarah perusahaan dalam bidang pembiayaan perumahan hingga potensi dan pesaing yang ada, sehingga dapat memotivasi seluruh karyawan agar dapat mencapai tujuan bersama.

Aplikabel
Layak bagi perusahaan untuk melakukannya. Pengalaman dari karyawan lama tentang pembiayaan perumahan dapat ditularkan kepada karyawan baru, supaya seluruh karyawan dapat dengan mudah melaksanakan tujuan perusahaan. Ditambah dengan pelatihan mengenai perkembangan bisnis bidang property di Indonesia supaya semakin mudah mengaplikasikan pengalaman, kemampuan, skill dan kemampuan untuk mencapai tujuan bersama

Reliabel
Apa yang telah dirumuskan menjadi tujuan perusahaan, selalu sesuai dengan harapan seluruh stake holder, terbukti dengan meningkatnya harga saham Bank BTN dalam beberapa minggu terakhir. Menunjukkan apa yang telah dilakukan seluruh karyawan adalah sesuai dengan tujuan perusahaan

Time Able
Tujuan yang ditetapkan setidaknya masih akan menjadi tujuan perusahaan untuk 5 tahun kedepan, sambil mempersiapkan SDM untuk dapat melakukan pengembangan dalam pembiayaan selain bidang property dan konstruksi, namun juga pembiayaan UMKM yang pada tahun 2014 telah dimulai dengan dipercayakannya penyaluran KUR oleh pemerintah.


ANALISA SWOT
Strength:
·         Banyak nya program hadiah yang ditawarkan disertai tabungan tanpa biaya admin
·         Kartu ATM tanpa biaya bulanan
·         Kerjasama dengan banyak pengembang perumahan dan apartemen
·         Menawarkan pembiayaan dengan margin bersaing
·         Kemudahan menabung melalui kantor pos


Weakness:
·         Kurang terkenal dimata masyarakat, karena dianggap hanya sebagai bank yang hanya melayani KPR
·         Seringkali mesin ATM mengalami gangguan jaringan dan kartu tertelan
·         IT yang digunakan masih dalam bentuk sederhana, sehingga membatasi layanan produk yang ditawarkan
·         Kantor layanan yang masih kurang banyak sehingga sulit dijangkau masyarakat di pelosok

Opportunity:
·         Selalu melakukan pendekatan kepada nasabah melalui kedekatan emosional melalui layanan prima (jemput bola / pick up transaction)
·         Selalu melakukan monitoring terhadap handling complain dari permasalahan nasabah mengenai produk dan layanan perusahaan
·         Jumlah SDM  yang masih dimungkinkan untuk membuka cabang baru di berbagai daerah
·         Dipercaya pemerintah menjadi salah satu perbankan penyalur KUR

Threat:
·         Perkembangan IT yang dimiliki perbankan lainnya sudah semakin maju dan canggih sehingga dapat melayani segala kebutuhan nasabah.
·         Telah tumbuh dan banyak menjamur cabang-cabang perbankan pesaing yang menjangkau masyarakat hingga pelosok
·         Beberapa perbankan pesaing juga menawarkan produk KPR dengan margin yang sedikit lebih murah

Analisis Daya Saing


Sumber Daya
Tangible :
Gedung kantor, SDM, Aset Kendaraan, Lahan parkir, ATM, Perlengkapan Kantor(komputer,brankas,dsb), Marketing Tool Kit, Aplikasi Kit ( buku tabungan, deposito, form KPR, dsb),
Intangible :
Kebersihan gedung, Layanan prima front Liner, Kecepatan proses KPR, Ijin Legalitas, Jaringan IT, Penghargaan dan Nama Tenar dalam bidang KPR, KSA (Knowledge, Skill and Ability SDM), Kenyamanan bertransaksi, Keamanan menyimpan dana, Kepercayaan kerahasiaan data nasabah.

Kemampuan Kumpulan Sumber Daya
Gedung Kantor, SDM, Kendaraan, Layanan Prima, kecepatan proses KPR, Nama Tenar dalam bidang KPR, Keamanan menyimpan dana

Kompetensi Inti
Gedung Kantor, SDM, Nama Tenar dalam bidang KPR, Kecepatan Proses KPR, Keamanan menyimpan dana

Keunggulan Bersaing yang Berkesinambungan
SDM, Nama Tenar dalam bidang KPR, Kecepatan Proses KPR

Daya Saing
Kecepatan Proses KPR

Analisis Value Chain


Logistik Kedalam
·         Gedung kantor
·         Kendaraan
·         Marketing Tool Kit
·         ATM
·         Lahan Parkir

Operasi
·         Proses percepatan persetujuan KPR
·         Layanan Teller
·         Layanan transaksi ATM dan Mobile banking

Logistik Keluar
·         Layanan jemput bola transaksi lembaga pendidikan
·         Deposito
·         Warkat (Cek & Bilyet Giro)
·         Realisasi KPR

Pemasaran dan Penjualan
·         Brosur
·         Marketing tool kit
·         Web
·         Spanduk pada proyek perumahan

Aktifitas Jasa
·         Handling complain
·         Layanan Prima front liner
·         Kenyamanan Banking Hall

·         Keamanan bertransaksi

Launching lagi dah

Well Launching lagi dah....

khususon ila Manajemen Stratejik

Senin, 21 Maret 2016

Tugas Manajemen Stratejik
Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya
Nama    : Trihadi Bagus Prasojo
NIM       : 01211065

Untuk studi kasus Visi, Misi, TUjuan dan Sasaran Perusahaan saya mengambil contoh pada  perusahaan Bank BTN dimana saat ini saya bekerja
1.       Visi Perusahaan
“Menjadi Bank yang terdepan dalam Pembiayaan Perumahan”
Hal ini menurut saya sudah menggambarkan cita-cita perusahaan dimana visi dibentuk merupakan pandangan perusahaan akan cita-cita yang ingin dicapai dalam jangka waktu panjang.
2.       Misi Perusahaan
-          Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.
-          Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk,jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini.
-          Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas,profesional dan memiliki integritas tinggi.
-          Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prisip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan    Shereholder Value.
-          Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
Misi menurut saya merupakan suatu alat untuk mewujudkan Visi yang telah dibentuk. Merupakan rincian garis besar mengenai apa yang harus dilakukan perusahaan, dengan cara apa dan apa saja yang perlu disiapkan.

3.       Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan fokus untuk memberikan pembiayaan perumahan terutama untuk segmen perumahan murah bagi mayarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
4.       Sasaran Perusahaan
1.       Ikut serta dalam program pemerintah tahun 2015 yaitu 1 juta rumah. Bank BTN selaku pihak pembiayaan,  mendukung untuk dapat terlaksananya realisasi KPR bagi masyarakat berpenghasilan menengah kebawah sebanyak 1 juta rumah subsidi dalam 1 tahun.

2.       Mengurangi angka kekurangan rumah (housing backlog) yang mencapai 15 juta unit hingga saat ini