seperti biasa
Senin, 11 Juli 2016
Minggu, 19 Juni 2016
matriks Strategi Umum
STRATEGI PERUSAHAAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN I
Pada Kuadran I (SO) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
Pada Kuadran I (SO) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
Pengembangan Produk (Product Development)
Memanfaatkan dengan baik sumber daya manusia yang telah
terlatih dan kompeten dalam bidang pembiayaan perumahan dalam hal :
1.
Melaksanakan program pemerintah satu juta rumah
sesuai jadwal yang telah ditentukan dan sesuai dengan target yang telah
disepakati
2.
Percepatan proses berkas pembiayaan demi
pemenuhan layanan sesuai SOP yang berlaku
3.
Penggunaan system iLoan untuk progress berkas
KPR supaya dapat dipantau secara online proses telah sampai pada tahapan mana
Kaitannya dengan kuadran I (SO Strategi)
Perbankan yang lain tidak mendapatkan kesempatan yang sama
untuk program pemerintah yang sedang berlangsung. Dan penggunaan system terbaru
iLoan semakin menunjukkan fokus bisnis Bank BTN dalam pembiayaan peruamahan
Diversifikasi Horizontal
STRATEGI PERUSAHAAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN II (ST STRATEGI)
Pada kuadran II (ST Strategi ) menjadikan setiap ancaman
dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
Diversifikasi Horizontal
1.
Peningkatan layanan kepada customer potensial
dengan cara jemput bola. Atau datang kepada customer potensial tersebut apabila
customer tersebut akan melakukan transaksi besar.
2.
Berkas pembiayaan KPR dapat diambil ke pihak
penjual rumah atau developer
3.
Berusaha selalu mengikuti pameran perumahan yang
diadakan untuk memantau perubahan keinginan customer terhadap bisnis pembiayaan
perumahan
Kaitannya dengan kuadran II ( ST Strategi)
Dengan memilih strategi tersebut, diharapkan pelayanan
perbankan apapun terhadap customer potensial menimbulkan kesan tersendiri dan
berbeda dengan layanan perbankan lainnya sehingga memicu customer potensial
tersebut untuk lebih loyal lagi dengan perusahaan.
uadran II ( ST Strategi)
STRATEGI PERUSAHAAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN III (WO STRATEGI)
Pada kuadran III (WO Strategi ) perusahaan dapat membuat
keunggulan pada kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan
menghindari kelemahan
Pengembangan Produk
1.
Fokus pada produk utama yaitu pembiayaan
perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah
2.
Strategi yang digunakan adalah memperluas
jaringan customer developer atau penjual rumah baik perusahaan maupun
perorangan yang mulai merambah bisnis perumahan subsidi pemerintah
Dengan memilih strategi tersebut, perusahaan harusnya dapat
meningkatkan jumlah realisasi pembiayaan melalui kerjasama yang baik antara
bank dan pihak pengembang dengan sekaligus melakukan cross selling terhadap
produk unggulan lainnya
STRATEGI PERUSAHAAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN IV (WT STRATEGI)
Pada kuadran IV (WT Strategi ) meminimumkan segala kelemahan
untuk menghadapi setiap ancaman
Penciutan Bisnis
1.
Fokus pada produk utama yaitu pembiayaan
perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah agar memaksimalkan
kontribusi pada customer
2.
Dari berbagai target yang telah disepakati pada
masing-masing unit dan produk, dipilih menjadi satu produk fokus utama yang
harus dipenuhi
Kaitannya dengan kuadran IV ( WT Strategi)
Dengan memilih strategi tersebut, perusahaan harusnya dapat memberikan
kontribusi dalam satu bidang yang paling dikuasai, sehingga tetap mendapat
kesan tersendiri di benak customer
melakukan cross selling terhadap
produk unggulan lainnyauadran II ( ST Strategi)
Dengan memilih strategi tersebut, diharapkan pelayanan
perbankan apapun terhadap customer potensial menimbulkan kesan tersendiri dan
berbeda dengan layanan perbankan lainnya sehingga memicu customer potensial
tersebut untuk lebih loyal lagi dengan perusahaan.
Jumat, 08 April 2016
Analisis EFAS
Bank BTN
Analisis lingkungan terdiri dari lingkungan external dan
internal
Menurut Wheelen & Hunger Faktor-faktor lingkungan
eksternal (Opportunity and Threat) terdiri dari :
Ø Social
Environment
Ø Socio
- Cultural Forces
Ø Economic-Forces
Ø Political-Legal
Forces
Ø Tekhnological
Forces
Ø Task
Environment
Ø Competitors
Ø Customers
Ø Government
|
Ø Supplier
Ø Creditors
Ø Labour
Union
Ø Trade
Association
Ø Stockholders
(pemegang saham)
Ø Special
inters group
Ø Mass
Media
Ø Global
dll.
|
Faktor Eksternal
|
Opportunity
|
Ekonomi
|
+ Turunnya BI Rate menyebabkan ikut turunnya bunga KPR
+ UMR naik sehingga daya beli rumah oleh masyarakat
meningkat
-
Naiknya harga segala kebutuhan pokok
|
Tekhnologi
|
-
Vendor yang ditunjuk mengelola system core Banking
belum dapat mengembangkan produk
+ Mulai
bertambahnya jumlah jaringan ATM dan Outlet
|
Pemerintah
|
+ Menunjuk Bank BTN sebagai pendukung program sejuta rumah
dari pemerintah
+ Sebagai bank penyalur subsidi perumahan sederhana
-
Sempat ada wacana akan diakuisisi oleh sesama Bank
BUMN
|
Customer
|
-
Menginginkan
adanya kemudahan dalam bertransaksi yang belum dapat dipenuhi perusahaan
+ Mendapatkan beberapa customer baru yang bergerak
dibidang pendidikan (tidak selalu bidang property)
|
Competitor
|
-
Bank lain juga menyediakan produk pembiayaan KPR yang
menjadi core bisnis Bank BTN
|
Stockholder
|
+ Meningkatnya harga saham Bank BTN dan permintaan akan
saham setelah deviden dibagikan
|
·
Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi
Untuk Mengetahui Peluang (Opportunity)
Faktor Stategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Turunnya BI Rate menyebabkan ikut turunnya bunga KPR
|
3
|
0.187
|
3
|
0.561
|
UMR naik sehingga daya beli rumah oleh masyarakat
meningkat
|
2
|
0.125
|
2
|
0.250
|
Menunjuk Bank BTN sebagai pendukung program satu juta
rumah dari pemerintah
|
4
|
0.250
|
3
|
0.750
|
Sebagai bank penyalur subsidi perumahan sederhana
|
4
|
0.250
|
3
|
0.750
|
Mendapatkan beberapa customer baru yang bergerak dibidang
pendidikan (tidak selalu bidang property)
|
1
|
0.062
|
2
|
0.125
|
Meningkatnya harga saham Bank BTN dan permintaan akan
saham setelah deviden dibagikan
|
2
|
0.125
|
2
|
0.250
|
Total
|
16
|
|
|
2.686
|
Ukuran pembobotan :
•
1 = sedikit penting
•
2 = Agak penting
•
3 = penting
•
4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
•
1 = Sedikit kuat
•
2 = Agak kuat
•
3 = kuat
•
4 = Sangat kuat
·
Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi
Untuk Mengetahui Ancaman (Threat)
Faktor Stategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Naiknya harga segala kebutuhan pokok
|
1
|
0.083
|
2
|
0.167
|
Vendor yang ditunjuk mengelola system core Banking belum
dapat mengembangkan produk
|
4
|
0.333
|
3
|
1
|
Sempat ada wacana akan diakuisisi oleh sesama Bank BUMN
|
2
|
0.166
|
1
|
0.167
|
Customer menginginkan adanya kemudahan dalam bertransaksi
yang belum dapat dipenuhi perusahaan
|
3
|
0.250
|
2
|
0.50
|
Bank lain juga menyediakan produk pembiayaan KPR yang
menjadi core bisnis Bank BTN
|
2
|
0.166
|
3
|
0.50
|
Total
|
12
|
|
|
2.333
|
Ukuran pembobotan :
•
1 = sedikit penting
•
2 = Agak penting
•
3 = penting
•
4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
•
1 = Sedikit kuat
•
2 = Agak kuat
•
3 = kuat
•
4 = Sangat kuat
•
NILAI EFAS = TOTAL NILAI KEKUATAN (2.686) – TOTAL NILAI
KELEMAHAN (2.333) = HASIL (0.353)
Selasa, 05 April 2016
metode IFAS
Analisis IFAS
Bank BTN
Analisis lingkungan terdiri dari lingkungan external dan
internal
Menurut Wheelen & Hunger Faktor-faktor lingkungan
internal (Strenght and Weakness) terdiri dari :
Ø Keuangan
Ø Produksi
Ø SDM
Ø Sumber
Daya Pemasaran
Ø Tekhnologi
Ø Litbang
Ø Budaya
Perusahaan
Ø Manajemen
Ø Fasilitas
|
Ø Distribusi
Ø Pelatihan
Ø Sistem
dan Prosedur
Ø Peraturan
Ø Kondisi
Kerja
Ø Human
Relation
Ø Network
|
Faktor
Intern
|
Strenght
|
Fasilitas
|
Memberikan layanan terbaik kepada seluruh customer sesuai
dengan pedoman SOP layanan prima oleh seluruh front office
|
Produksi
|
Produk pembiayaan KPR maupun pembiayaan property lainnya dengan
berbagai skema dan kemudahan
|
Sumber Daya Pemasaran
|
Penggunaan berbagai marketing toolkit mulai dari web
yanglangsung dapat digunakan penghitungan angsuran KPR hingga Tab yang
digunakan untuk menjelaskan kepada
walk in customer oleh CS
|
Network
|
Memiliki banyak kerjasama dengan customer yang bergerak di
bidang property sehingga memudahkan customer memilih rumah yang akan dibeli
|
Budaya Perusahaan
|
Melaunching budaya perusahaan yang baru dan sepakat untuk
dilaksanakan seluruh karyawan dengan tag line Sinergi, Integritas, Inovasi,
Profesionalisme, Spirit mencapai keunggulan
|
Faktor Stategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Memberikan layanan terbaik kepada seluruh customer sesuai
dengan pedoman SOP layanan prima oleh seluruh front office
|
4
|
0.285
|
4
|
1.14
|
Produk pembiayaan KPR maupun pembiayaan property lainnya dengan
berbagai skema dan kemudahan
|
3
|
0.214
|
2
|
0.428
|
Penggunaan berbagai marketing toolkit mulai dari web
yanglangsung dapat digunakan penghitungan angsuran KPR hingga Tab yang
digunakan untuk menjelaskan kepada
walk in customer oleh CS
|
2
|
0.142
|
3
|
0.428
|
Memiliki banyak kerjasama dengan customer yang bergerak di
bidang property sehingga memudahkan customer memilih rumah yang akan dibeli
|
3
|
0.214
|
3
|
0.642
|
Melaunching budaya perusahaan yang baru dan sepakat untuk
dilaksanakan seluruh karyawan dengan tag line Sinergi, Integritas, Inovasi,
Profesionalisme, Spirit mencapai keunggulan
|
2
|
0.142
|
2
|
0.284
|
Total
|
14
|
1
|
13
|
2.852
|
Ukuran pembobotan :
•
1 = sedikit penting
•
2 = Agak penting
•
3 = penting
•
4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
•
1 = Sedikit kuat
•
2 = Agak kuat
•
3 = kuat
•
4 = Sangat kuat
Faktor
Intern
|
Weakness
|
SDM
|
Masih banyak SDM yang ditempatkan pada posisi yang tidak
sesuai dengan latar belakang pendidikan formalnya
|
Pelatihan
|
Masih kurangnya kegiatan pelatihan dan pengembangan
karyawan dalam menunjang kemampuan dan keahlian di bidangnya
|
Tekhnologi
|
Masih menggunakan IT berbasis AS400 yang bukan merupakan
full version. Sehingga beberapa produk belum bisa ditawarkan ke customer
|
Kondisi Kerja
|
Seringkali dilakukan rotasi karyawan sehingga karyawan
harus seringkali beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya
|
Faktor Stategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Masih banyak SDM yang ditempatkan pada posisi yang tidak
sesuai dengan latar belakang pendidikan formalnya
|
3
|
0.33
|
1
|
0.333
|
Masih kurangnya kegiatan pelatihan dan pengembangan
karyawan dalam menunjang kemampuan dan keahlian di bidangnya
|
2
|
0.22
|
2
|
0.444
|
Masih menggunakan IT berbasis AS400 yang bukan merupakan
full version. Sehingga beberapa produk belum bisa ditawarkan ke customer
|
3
|
0.33
|
3
|
0.999
|
Seringkali dilakukan rotasi karyawan sehingga karyawan
harus seringkali beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya
|
2
|
0.22
|
2
|
0.444
|
Total
|
10
|
1
|
8
|
2.220
|
Ukuran pembobotan :
•
1 = sedikit penting
•
2 = Agak penting
•
3 = penting
•
4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
•
1 = Sedikit kuat
•
2 = Agak kuat
•
3 = kuat
•
4 = Sangat kuat
•
NILAI IFAS = TOTAL NILAI KEKUATAN (2.852) – TOTAL NILAI
KELEMAHAN (2.220) = HASIL (0.632)
Langganan:
Postingan (Atom)